Post Malone di MGM Grand
Ditunda – nantikan tanggal yang dijadwalkan ulang
Sebuah fenomena nominasi GRAMMY® Award bersertifikasi berlian, artis Dallas, TX Post Malone secara teratur menulis ulang sejarah, mengaburkan batas, dan menghasut percakapan yang melanggar internet dengan setiap gerakan. Muncul pada tahun 2015 dengan minuman tanpa genre yang mengilhami sebuah gerakan, ia membawakan lagu “Congratulations” yang laris. [feat. Quavo], mencapai debut #1 berturut-turut di Billboard Top 200, menerima sertifikasi multiplatinum yang tak terhitung jumlahnya di seluruh dunia, dan memecahkan satu demi satu rekor dengan hit Top 100-nya. Full-length ketiganya di tahun 2019, Hollywood’s Bleeding [Republic Records], mewakili penonton dan tanda air kritis yang tinggi. Tidak hanya mencapai status platinum dan mendapatkan pujian tinggi dari orang-orang seperti Pitchfork, tetapi juga menduduki #1 di Billboard Top 200 selama empat minggu dan kembali ke tangga lagu untuk minggu kelima, membuat rekor terlama di puncak tangga lagu. chart tahun 2019 dan rilis pertama yang melakukannya dalam lebih dari setahun. Ini mengikuti kesuksesan besar dari triple-platinum beerbongs & Bentleys, yang juga mendarat di #1 tahun sebelumnya. Setelah beerbongs & Bentleys, Post memecahkan rekor selama 54 tahun. Dia memetakan sembilan lagu di Top 20 dari Hot 100, mencatat “lagu terbanyak di Top 20 dari Hot 100 yang pernah ada.” Selain itu, ia juga memecahkan rekor untuk Top 40 Hot 100 hits paling simultan dengan 14.
Pada 2019, katalognya terdiri dari “rockstar” yang dinominasikan GRAMMY® Award [feat. 21 Savage” (8x-platinum), “Sunflower (Spider-Man: Into The Spider-Verse)” [feat. Swae Lee] (8x-platinum), “Aku Jatuh” (5x-platinum), “Psycho” [feat. Ty Dolla $ign] (5x-platinum), “White Iverson” (5x-platinum), “Lebih Baik Sekarang” (4x-platinum), dan banyak lagi. Belum lagi, ia menjual banyak tur arena dan meluncurkan Posty Fest sendiri yang sangat populer di tahun kedua yang sukses di tahun 2019. Semuanya dimulai dengan debutnya yang berpengaruh triple-platinum 2016, Stoney. Dengan rekor di bawah ikat pinggangnya yang kemungkinan besar tidak akan pernah bisa dilampaui dan generasi seniman dan penonton di seluruh dunia di bawah pesonanya, Post Malone tidak berhenti.
